Lights Of Heaven - AppStarting

Minggu, 24 September 2017

Walrus

Image result for walrus
Walrus merupakan mamalia laut yang hidup di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Walrus juga tersebar di Samudera Arktik dan Laut sub-Arktik di belahan utara bumi. Nama ilmiah Walrus yaitu “Odobenus Rosmarus”, dalam bahasa latin yang artinya ‘kuda laut yang berjalan dengan gigi’. Baik jantan maupun betina, mereka mempunyai dua gading panjang berwarna putih. Kulitnya berkeriput, menutupi lapisan lemak tebal yang menjaga tubuh mereka tetap hangat meskipun berada di daerah yang sangat dingin.

Related imageWalrus berjalan dengan melipat siripnya di bawah tubuhnya. Ia mampu menopang tubuhnya dengan keempat siripnya. Walrus mampu bertahan berada di dalam air selama 30 menit sebelum ke permukaan untuk mengambil udara. Walrus sangat mudah dikenali karena memiliki gading atau taring. Panjang gading Walrus sekitar 40 cm dan dapat terus tumbuh hingga mencapai berat lebih dari 3 pon. Gading Walrus jantan berguna untuk mempertahankan diri atau bertarung memperebutkan Walrus betina. Walrus jantan dan betina menggunakan gadingnya untuk mengangkat dirinya ke atas es dan menggali es untuk mencari kerang dengan bantuan kumisnya. 
Related image
Panjang badan Walrus berkisar antara 2,7 sampai 3,56 m. Sementara itu, berat badan Walrus berkisar antara 800 sampai 1.700 kg. Walrus Pasifik dewasa dapat mencapai berat 1.700 kg dan hanya dilampaui oleh anjing laut gajah. Walrus memiliki badan yang besar dengan kulit berbulu tebal yang bulunya semakin menipis sejalan dengan pertambahan umurnya. Hewan ini termasuk hewan sosial yang selalu hidup berkelompok. Bahkan ketika ruang tempat hidupnya sempit, mereka mau berkerumun berdesak-desakan. Tak jarang, Walrus pun sering berbaring di atas Walrus yang lainnya. Walrus tidak memiliki penglihatan yang baik, namun pendengaran dan penciumannya sangat baik. Walrus bisa hidup hingga 20-30 tahun di alam liar.
Klasifikasi Ilmiah
Nama
:
Walrus
Kerajaan
:
Animalia
Filum
:
Chordata
Kelas
:
Mammalia
Infrakelas
:
Eutheria
Ordo
:
Carnivora
Upaordo
:
Caniformia
Superfamili
:
Pinnipedia
Famili
:
Odobenidae
Genus
:
Odobenus
Spesies
:
O. Rosmarus
Walrus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Tidak memiliki daun telinga.
  • Memiliki sepasang taring panjang.
  • Memiliki moncong yang pendek dan datar di bagian depan.
  • Sirip depannya panjang, tidak berbulu dan berkuku pendek.
  • Bisa menekuk sirip belakangnya ke depan.
  • Tubuhnya diselubungi rambut tipis dan pendek.
  • Ketika di daratan, bisa berjalan dengan memakai ke empat siripnya.
  • Saat di dalam air, berenang dengan cara menggerakkan sirip depan dan belakangnya.

Sabtu, 23 September 2017

Ikan Dugong (Duyung)


Image result for dugong

Sebagai hewan laut mamalia, ikan ini memiliki suhu tubuh yang tetap, bernafas dengan paru­paru, dan juga menyusui. Bentuk dan ukuran mamalia ini secara umum dapat dibandingkan dengan lumba-lumba.Perbedaannya, dugong memiliki kepala yang tidak terlalu ‘streamline’ serta tidak memiliki sirip punggung.Dugong memiliki ekor mirip lumba-lumba dengan dugong dewasa berwarna coklat muda dan dugong muda berwarna coklat pucat.Dugong memiliki mulut besar untuk membantu mencari makanan rumput laut.Sirip mamalia ini berbentuk seperti dayung dan memiliki telinga dan mata yang terletak di sisi kepalanya dengan moncong yang besar.
Dugong yang sering disebut duyong atau duyung oleh masyarakat Indonsia ini, tumbuh sebagi mamalia laut pemakan tumbuhan (herbivora) dengan makanan utama berupa rumput laut.Menggunakan moncongnya, dugong mencabut rumput dari dasar laut kemudian menggoyangkan kepalanya untuk menyingkirkan pasir. Meskipun biasanya memakan rumput laut pada kedalaman 1 – 5 meter, dugong juga dikenal mampu menyelam untuk mencari makan hingga kedalaman lebih dari 20 meter. Mamalia ini harus makan setidaknya 50 kilogram rumput laut setiap harinya.
Image result for dugong
Pada usia 9 – 10 tahun, dugong telah matang secara seksual. Namun, dalam beberapa kasus kematangan seksual baru terjadi pada usia 15 tahun.Untuk menghindari predator seperti hiu, induk dugong melahirkan anaknya di perairan dangkal.Masa kehamilan berlangsung selama 12 – 14 bulan. Anak dugong tetap hidup dengan induknya hingga usia 1,5 tahun.Setelah melahirkan, induk dugong tidak akan hamil untuk masa 2,5 sampai 7 tahun.Mengingat tingkat reproduksi yang rendah, populasi dugong tetap rentan terhadap kepunahan.
Fakta Lain tentang Dugong (Duyung)
    Image result for dugong
  • Mamalia ini hanya bisa menyelam selama 6 menit untuk kemudian harus muncul ke permukaan untuk bernapas.
  • Dugong kadang-kadang berada dalam posisi seperti berdiri dengan kepala berada di atas air untuk bernapas.
  • Predator alami dugong antara lain hiu besar, buaya air asin, dan paus pembunuh. Karena gerakannya yang lambat dugong sering menjadi mangsa mudah bagi predator.
  • Suara seperti kicauan, berderit, dan menggonggong digunakan oleh dugong untuk berkomunikasi.
  • Dugong (duyung) berenang dengan kecepatan 10 km/jam hingga 22 km/jam.

Jumat, 22 September 2017

Platypus




hewan platypus 

Platypus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur benua Australia. Walaupun Platipus bertelur tetapi ia tergolong ke dalam kelas mamalia karena ia menyusui anaknya. Platipus juga sering dikenal dengan nama duck-billed platypus atau platypus berparuh bebek disebabkan bentuk paruhnya yang menyerupai bebek.

Platipus merupakan hewan malam dan perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platipus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya. Keempat kaki platipus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platipus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.
Image result for platipus mamalia

Platipus adalah hewan ovipar . Platipus betina biasanya menelurkan satu sampai tiga telur pada saat yang bersamaan. Periode inkubasi-nya terbagi menjadi tiga bagian.

  • Tahap pertama: embrio tidak memiliki satupun organ fungsional dan bergantung pada kantung merah telur untuk bernapas.
  • Tahap kedua: jari-jari kaki mulai muncul.
  • Tahap ketiga: gigi muncul.

Telur menetas seusai periode inkubasi yang berlangsung sekitar 10 hari. Setelah telur menetas, keluarlah bayi platipus tidak berambut yang langsung melekat pada induknya. Sang induk kemudian akan menyusui anaknya yang buta dan peka. Bayi platipus akan meninggalkan sarangnya setelah berusia 17 minggu (kurang lebih 4 bulan lewat).


Ciri – ciri hewan platypus


Ciri – ciri platypus antara lain :


Related image
  1. Merupakan salah satu jenis hewan mamalia
  2. Meski di sebut dengan mamalia, platypus tidak melahirkan seperti umumnya hewan. Ia melahirkan untuk memiliki keturunannya.
  3. Bentuk atau organ reproduksi platypus ini tidak seperti kebanyakan mamalia. Justru secara struktural mirip seperti aves
  4. Sekali anda melihat platypus, bentuknya mirip dengan bebek. Sebab ia memiliki moncong di wajahnya
  5. Umumnya platypus berwarna gelap, seperti cokelat dan hitam
  6. Hewan ini memiliki nama ilmiah Ornithorhynchus anatinus
  7. Pada kaki hewan platypus, ia memiliki selaput. Gunanya adalah untuk membantu dalam berenang
  8. Memiliki tulang ekstra di dekat korset bahunya
  9. Masuk ke dalam golongan anterclavicle
  10. Perlu di ketahui, bahwa telur yang di hasilkan oleh hewan platypus lebih bundar dari pada produksi telur burung
  11. Hewan ini hanya akan melakukan hubungan atau berkembangbiak di tempat terterntu, yakni berada di sarang yang sudah mereka buat.
  12. Hewan ini masuk ke dalam golongan mamalia, sebab ia masih menyusui anaknya
  13. Kebanyakan hewan platypus melakukan kawin pada musimnya. Yakni rentang antara bulan Agustus sampai dengan Oktober


Berang-Berang



Image result for jenis berang-berang air tawar

Berang-berang adalah mamalia semi-akuatik. Berang-berang berbentuk mirip musang, berang-berang memiliki tungkai yang relatif lebih pendek, dengan cakar yang berselaput, rambut-rambut di tubuhnya terdiri dari dua lapisan. Bagian luar dengan rambut-rambut yang panjang dan relatif keras, kaku, dan bagian dalam dengan rambut-rambut yang halus, lunak. Lapisan dalam ini tidak tembus air dan memerangkap udara di dalamnya, sehingga menjaga kulit berang-berang tetap kering dan hangat meskipun tengah berenang di air yang amat dingin.
Berang-berang merupakan hewan yang lincah dan aktif, memburu mangsanya di perairan atau di dasar sungaidanau, dan laut. Kebanyakan jenis hidup dan tinggal di dekat air, masuk ke badan air untuk berburu atau berpindah tempat, namun sebagian besar waktunya dihabiskan di daratan. Kebalikannya, berang-berang laut menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut.

Ikan merupakan makanan utama bagi kebanyakan berang-berang. Sebagai selingan, berang-berang juga memangsa kodokudang, dan yuyu. Jenis berang-berang tertentu pandai membuka cangkang kerang untuk memangsanya, sementara jenis yang lainnya cukup tangkas untuk menangkap mamalia kecil atau burung di habitatnya. Ketergantungan kepada mangsa ini menyebabkan berang-berang rawan terhadap penurunan populasi mangsa.

Klasifikasi ilmiah
Kingdom:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Carnivora
Famili:
Mustelidae
Subfamili:
Lutrinae

Jenis Berang-berang di Indonesia
1. Berang-berang Bulu Licin atau Lutrogale perspicillata

Berang-berang jenis ini adalah jenis berang-berang yang paling besar yang terdapat di Indonesia. dengan berat mencapai 12 kg dan panjang mencapai 1,2m. berang-berang ini biasa hidup berkelompok, dan makanan yang biasa berang-berag makan seperti ikan, kerang-kerang kecil, katak, tikus dan serangga lainya.

2. Berang-berang Utara atau Lutra lutra

Berang-berang ini tersebar dari Asia sampai Eropa dan berang-berang ini berukuran sekitar 1,5m dengn berat 8 kg, dan juga berang-berang Utara ini mempunyai selaput san cakar yang sangat bagus. berang-berang ini termasuk hewan yang hidup di air tawar dan di air laut seprti tinggal di danau, sungai, persawahan, dan sungai di dataran rendah. Makananya berupa ikan, Kerang-kerang kecil, tikus dan katak.

3.Berang-berang Hidung Berbulu atau Lutra Sumatrana

www.otterspecialistgroup.org
Berang-berang ini mempunyai wujud yg nyaris serupa bersama Lutra lutra namun bersama ciri khas pembedanya adalah rhinarium (bantalan hidung) yg ditumbuhi rambut, sedangkan Lutra lutra tak ditumbuhi rambut. Type ini ialah berang-berang yg paling langka & dicari. Sesudah spesimen tipenya yg dideskripsikan oleh Gray terhadap thn 1865, di Sumatera cuma sempat ditemukan kembali kepada thn 2005 bersama menemukan bangkai terlindas mobil di tepi jalan dekat sungai Musi. Sebelum & setelahnya tak sempat didapatkan berita yg akurat menyangkut keberadaannya di Sumatera. Tapi, penelitian mengenai kategori ini lebih berkembang di negeri lain seperti di Kamboja, Thailand & Vietnam. Menjadi, berita berkenaan ekologi hewan ini masihlah amat sedikit.

4.Berang-berang Cakar Kecil atau Aonyx cinerea

Berang-berang cakar kecil ini hidup berkelompok dgn jumlah anggota akan mencapai lebih dari 20 individu dalam satu grup. Kategori ini lebih toleran kepada aktifitas manusia, sanggup hidup bersama mencari makan keong mas & ikan-ikan mungil di sawah. Berang-berang ini suka kepiting, ikan & keong mas. 

Walrus

Walrus merupakan mamalia laut yang hidup di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Walrus juga tersebar di Samudera Arktik dan Laut s...