Walrus merupakan mamalia laut yang hidup di
Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Walrus juga tersebar di Samudera Arktik
dan Laut sub-Arktik di belahan utara bumi. Nama ilmiah Walrus yaitu “Odobenus
Rosmarus”, dalam bahasa latin yang artinya ‘kuda laut yang berjalan dengan
gigi’. Baik jantan maupun betina, mereka mempunyai dua gading panjang berwarna
putih. Kulitnya berkeriput, menutupi lapisan lemak tebal yang menjaga tubuh
mereka tetap hangat meskipun berada di daerah yang sangat dingin.

Panjang badan Walrus berkisar antara 2,7
sampai 3,56 m. Sementara itu, berat badan Walrus berkisar antara 800 sampai
1.700 kg. Walrus Pasifik dewasa dapat mencapai berat 1.700 kg dan hanya
dilampaui oleh anjing laut gajah. Walrus memiliki badan yang besar dengan kulit
berbulu tebal yang bulunya semakin menipis sejalan dengan pertambahan umurnya. Hewan ini termasuk hewan sosial yang selalu
hidup berkelompok. Bahkan ketika ruang tempat hidupnya sempit, mereka mau
berkerumun berdesak-desakan. Tak jarang, Walrus pun sering berbaring di atas
Walrus yang lainnya. Walrus tidak memiliki penglihatan yang baik, namun
pendengaran dan penciumannya sangat baik. Walrus bisa hidup hingga 20-30 tahun
di alam liar.
Klasifikasi Ilmiah
|
||
Nama
|
:
|
Walrus
|
Kerajaan
|
:
|
Animalia
|
Filum
|
:
|
Chordata
|
Kelas
|
:
|
Mammalia
|
Infrakelas
|
:
|
Eutheria
|
Ordo
|
:
|
Carnivora
|
Upaordo
|
:
|
Caniformia
|
Superfamili
|
:
|
Pinnipedia
|
Famili
|
:
|
Odobenidae
|
Genus
|
:
|
Odobenus
|
Spesies
|
:
|
O. Rosmarus
|
Walrus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tidak memiliki daun telinga.
- Memiliki sepasang taring panjang.
- Memiliki moncong yang pendek dan datar di bagian depan.
- Sirip depannya panjang, tidak berbulu dan berkuku pendek.
- Bisa menekuk sirip belakangnya ke depan.
- Tubuhnya diselubungi rambut tipis dan pendek.
- Ketika di daratan, bisa berjalan dengan memakai ke empat siripnya.
- Saat di dalam air, berenang dengan cara menggerakkan sirip depan dan belakangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar